Labu ini terdapat dibelakang rumah saya,, saya tidak tau bagaimana proses budidayanya sehingga labu ini bisa menjadi sedemikian panjang,, pada awalnya ada teman bapak saya menawarkan biji labu yg terlihat unik menurutnya,, berbentuk lonjong bukan bulat seperti labu kebanyakan, tetapi yg punya dia panjangnya hanya sekitar 30 cm-an, tidak seperti kepunyaan saya ini yang panjang hampir mencapai 60 cm.
Karena tertarik dan setelah didesak sama temannya si bapak akhirnya mengambil biji tersebut dan mencoba menanamnya,, tapi tak pernah berhasil dan mati,, karena putus asa,, akhirnya bapak menaruh biji tersebut di onggokan sampah organik belakang rumah,, onggokan sampah tersebut dekat dengan pohon sawo,, jadi walaupun putus asa, ada juga sedikit harapan jika biji ini tumbuh nanti, ia akan menjalar di pohon sawo tersebut seperti tanaman labu siam yg ditanam sebelumnya disana.
Dan kami pun tidak memperdulikan lagi hingga labu ini mulai berbunga,, karena sebagian batang melindungi jalan menuju mushala dan tempat pemandian sehingga rentan sekali untuk bunganya diganggu oleh hama yang bernama manusia,, anak-anak kecil yang suka bermain disekitar itu iseng-iseng mencopot bunganya,, hingga pada bunga yg kesekian baru dy bernapas lega dari jangkauan anak-anak dan berkembang menjadi buah.
Ini bentuk muda dari labu yang masih berada di batangnya,, terlihat dari warnanya yang masih hijau dan ukurannya belum mencapai 50 cm,, tapi bentuknya memang sudah melonjong dari muda,, bukan membulat seperti labu jenis lain.
Tapi sayang labu yang sudah mulai matang,, maka daun dan bagian batang yang berada didekat buah akan membusuk, menguning/coklat kemudian mengering sehingga labu yang sudah matang tersebut bisa jatuh kalau tidak pas waktu panennya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar