Powered By Blogger

Senin, 26 Agustus 2013

Awal yg Baru

yappp,, rasanya sudah lama sekali saya tak memainkan jemari untuk menekan tuts2 huruf yg terpampang di keyboard unymharoo,, bahkan sekedar memposting kabar hari itu,, hari2 yang menyenangkan,, hari2 yang berGalauan...
tapi hari ini dan seterusnya, insyaAllah ini akan saya aktifkan lagi jauh lebih aktif dari yang sebelumnya,, kenapa??? yahhh, kehidupan baru di tahun 2013,, saya mendapatkan anugrah untuk mencoba hal yang mungkin saja diimpikan banyak orang,, yang selalu dipandang "wahh" bagi sekalangan manusia,, dan saya akan menulainya disini...
semoga semuanya berjalan sesuai harapan dan doa2 kebaikan yang terlontar dari setiap mulut yang saya minta,, dari hati2 yang saya minta keikhlasannya,, walaupun saya tak pernah tau apa yang sebenarnya apa yang ada dalam hati2 mereka...

hari ini,, perjalanan itu dimulai,, perjuangan itu akan berjalan,, berharap segalanya menjadi baik mulai hari ini,, dimana nasib masa depan akan berubah...
saya berjuang untuk menjadi yang terbaik,, setidak nya untuk diri sendiri,, walau mungkin jauh lebih harapan itu menjadi harapan dan keinginan mereka yang selalu memberikan kesempatan terbaik untuk saya bisa bernafas hingga hari ini,, both of U (parents)...
saya terdaftar sebagai mahasiswa pascasarjana fakultas pertanian Institut Pertanian Bogor melalui program beasiswa BPPDN Dikti,, semoga tak ada perubahan keputusan yang mengecewakan dan segalanya berjalan lancar sesuai harapan dan target2 yang harusnya tercapai...

Alhamdulillah.....

Berjuang di rantau seberang bersama 'Dia'....

Bismillahh.......

Sabtu, 17 November 2012

KETIKA ORANG TUA TAK LAGI JADI MOMOK YANG MENAKUTKAN, SIAPA YANG SALAH ???


            Banyak kejadian dari kenakalan remaja yg kita liat saat ini,, bisa jadi ini masalah pergaulan mereka,, tapi tak mungkin pergaulan berpengaruh begitu besar terhadap prilaku mereka. Kembali pada diri anak itu sendri dan lingkungan keluarga mereka, perhatian orang tua terhadap prilaku anak sangat menjadi hal yg penting.
Bagaimana jadinya jika si anak tak lagi takut pada orang tua, mereka akan berbuat sekehendak hati, melanggar aturan yg telah ditetapkan, bisa dimulai dari lingkungan yang paling kecil, contohnya saja melanggar aturan keluar malam, sampai akhirnya melanggar aturan lalu lintas, melanggar aturan agama dan adat.
            Jika semua ini telah terjadi siapa yang harus disalahkan utk semua ini ?? si anak?? Lingkungan tinggal mereka?? Orang tua?? Ato bahkan gen yang mereka warisi dari keturunan keluarga yang tidak baik??
            Tak ada yg bisa disalahkan dan sudah pasti tak ada yg mau disalahkan,, karena ketika sianak mulai berprilaku berdasarkan ciri khas mereka,, orang lain akan bertanya siapa orang tuanya??
            Tapi begitu melihat perbedaan antara kebiasaan orang tua dengan prilaku anak, orang kembali bertanya siapa temannya? Dimana dy tinggal? Dsb yang mana dapat memberikan penjelasan ttg lingkungan tinggal si anak.
            Lalu orang2 akan mengklaim, oowh ternyata dy nakal karena berteman dengan si anu .. tapi mereka lupa menggabungkan semua peristiwa yg telah di alami si anak sehingga dy menjadi seperti itu.
Bisa jadi si anak berasal dari keluarga yang keliatannya baik, begitu dy berteman dengan si pembohong maka si anak akan berbohong,, dan orang lain tidak tahu ibu sianak sering membohongi suaminya..
Nah bingungkan mesti nyalahin siapa??
            Orang2 takkan tahu kalo ibu si anak adalah penipu ulung buat suaminya,, siapa yg akan tahu,, toh itu cuma rahasia si ibu yang hanya di ketahui suaminya, bahkan si anak sendiri pun takkan tahu kalo ibunya sering membohongi sang ayah,, tak mungkin pula seorang suami menjadikan istrinya sebagai bahan gunjingan yang handal..
Ehh udah kemana2 nehh ceritanya,, masa jd ngebahas urusan rumah tangga orang hohoo..
            Lalu jika kita mengatakan si anak nakal karena orang tua?? Orang tua yang baik tidak akan membiarkan anaknya mengetahui keburukan yang pernah dilakukannya,, apapun bentuknya, orang tua yang baik selalu ingin menjadi sempurna dimata anak2nya, apapun yang terjadi.
            Nah kembali ke si anak,, bagaimana jika si anak tak lagi takut pada orang tua mereka???
Mereka berani membantah apa yang dikatakan orang tua, sehingga orang tua tak lagi punya kemampuan untuk melarang si anak, sianak berkehendak semaunya,, bertindak semena-mena.
            Walopun sebenernya orang tua harusnya bukanlah menjadi momok yg menakutkan bagi si anak,, tapi si anak tetap harus patuh pada orang tuanya,, sehingga ada yg disegani setiap kali si anak bertindak,, jika ingin keluar malam si anak akan berpikir “boleh gag ya pulangnya malem2 ma ayah?”,, ato jika si anak terlibat pergaulan bebas, kenakalan remaja jaman sekarang, si anak harusnya mikir “ne malu2in nyak n bapak gw gag yah?”.
            Nnaahh mestinya keg gitu,, biar tercipta generasi bangsa yang bagus,, jangan bisanya cuma omong doang kalo kita orang berbangsa,, tapi orang tua ngomong gag pernah didengerin,, yang berlaku Cuma kata2 sendiri,, gimana mau maju kalo kek gitu..!!
            Ngeliat judul postingan w emg ngeri kalee yak hahaa,, pi maksudnya bukan gitu,, kesannya aja dibikin lebay, biasalahh,, jaman sekarang kalo gag lebay mana dilirik orang (hahaa dasar kurang lirikan).
            Pernah ne w jadiin status di fesbuk w,, awalnya seeh pengen liat comment orang yang pro ato malah jd bahan2 becandaan spt biasanya,, ehh malah yg ngoment orang yang berwibawa, arif n bijaksana gitu haha (maleset). Kepaksa deh w kebawa serius juga nanggepinnya. Pi ga pa pa jg seeh, skalian nambah ilmu w buat mahamin orang laen.

Minggu, 04 November 2012

Kemandirian Sang Nenek Tua



Sebenernya belum bisa saya bilang tua seehh, buat ukuran nenek2 yang baru berumur 80 tahun,, tapi entah kenapa ada hasrat lain ketika saya mulai mengenal sosok sang nenek,, ada cemistriii gimanaaaa gitu,,sosok seorang nenek yang sepertinya amat saya rindukan keberadaannya dan berharap itu menjadi bagian dari keluarga saya,, begitu juga doa saya kelak jika sudah tua nanti saya berharap bisa hidup seperti dia.
Bayangkan teman, seorang nenek dengan usia segitu bisa bertahan hidup sendirian, padahal dia punya keluarga yang saya pikir tak pernah berniat untuk menyia-nyia kan sang nenek. Dan ternyata memang benar adanya, walopun hanya masih dalam spekulasi pemikiran saya sendiri kalo sang nenek lah yang memilih menjalani hidup seperti ini.
Mungkin kebersamaan saya dengan sang nenek tak akan berlansung lama, paling banter hanya bertahan 2 minggu ini dan saya harus kembali lagi ke tempat tinggal semula. Tapi walopun begitu nenek ini begitu saya kagumi dan rasanya enggan untuk meninggalkannya walopun saya tak pernah begitu mendekatinya, beramah tamah padanya, memperhatikan segala aktifitasnya, dan saya juga bukan seorang yang pintar dalm hal bermanis muka.
Tapiiii sekali lagi tapii, entah lah saya juga tidak bisa mengerti kenapa ada perasaan seperti ini terhadap sang nenek, padahal secara biologis dia bukan siapa2 saya dan hanya kenal setelah saya butuh tumpangan dan itu adalah di rumahnya, dimana dia tinggal sendirian dirumah ini, rumah dengan 4 kamar, ruang tamu, ruang makan, dapur dan kamar mandi.
Dia tinggal bersama 5 ekor kucingnya, yang masing2nya di beri nama, ada si manis, ira, hitam dan ipus, eittss kenapa Cuma 4 yaaaa?!!, ternyata nama ipus diberikan sang nenek untuk 2 kucing, sepertinya mereka kembar, mungkin (lagi2 saya berspekulasi) daripada bingung ngingetin yang mana ipus dan yang mana ipas mending si nenek kaci nama ipus aja untuk keduanya hihihiii.
Mungkin karena itu pula saya ingin sekali menuliskan pengalaman yang sedikit ini, setidaknya ada kenangan jika suatu saat saya tak lagi disini, mungkin akan menuju satu tempat dan kehidupan yang lebih baik, dan cerita inilah nantinya yang akan saya pamerkan kepada mereka yang tak punya nenek. Sebenernya saya juga sudah tidak punya nenek lagi, tepat 14 Februari 2011 nenek saya meninggal, melepaskan semua tanda tanya anak-anak dan cucu2 nya mengenai hal yang sebenernya mereka tunggu2 itu hahaaaa
Jauh dalam hati saya tak pernah berniak buruk pada nenek, hanya saja keadaan yang menyebabkan saya harus seperti itu, belum pernah saya temukan sisi baik dari nenek saya sendiri kecuali saat dia membuatkan kami boneka dari kain dan sebenernya pun itu bukan untuk saya pribadi melainkan untuk adek yang terpaut usia 6 tahun dari saya.
Kembali ke sang nenek,, nenek ini mempunyai 3 orang anak dan 12 orang cucu, (ckckck saya tau dari dia), anak pertama dan keduanya laki2, yang pertama jadi Wali Nagari ditempat saya bekerja dan yang kedua jadi polisi di bukittinggi, dan sibungsu nya perempuan, kata si nenek juga tinggal di bukittinggi.
Dari anak pertama si nenek mendapatkan cucu 4 orang, diantaranya (anak ke 2) itulah yang menjadi Bos saya bekerja disini (seumuran dengan saya), tentunya bukan Bos Besarnyaa, dari dia juga lah akhirnya saya bisa kenal dengan sang nenek dan akhirnya bisa tinggal bersama, menyaksikan keunikan kehidupan sang nenek.
Dari anak kedua katanya si nenek mendapatkan cucu 5 orang, sedangkan dari yang perempuan si nenek hanya mendapatkan 3 cucu, dari keterangan inilah saya makin salut dengan sang nenek, di usianya yang begitu dia masih mampu mengingat jumlah cucu nya, lengkap dengan sedikit informasinya, dia bilang kalo ada 2 cucu nya yang lagi kuliah di pulau Jawa, satu di UI dan satunya lagidi surabaya.
Kerreenn teman, nenek tua mana yang kenal dengan UI ??
Tapi satu hal yang menjadi pertnayaan besar bagi saya walopun sebenernya saya sudah berspekulasi tentang itu, yaitu kenapa sang nenek tidak tinggal bersama si anak ato sianak tidak menemani sang nenek ???
Hummhh sudahlah mungkin itu masalah mereka, setidaknya dengan adanya saya disini tentu si nenek tidak akan kesepian walopun saya rasa mungkin ada kecanggungan baginya ketika harus hidup bersama dengan saya heheheee
Kekaguman selanjutnya, kecintaannya terhadap sang anak dan cucu, dia hanya bercerita seolah memberi tahu apa saja yang terjadi dan kenyataannya tanpa ada embel2 membanggakan atopun merendahkan mereka, hanya kita yang mendengarnya yang bisa menilai betapa besarnya cinta sang nenek terhadap mereka.
Begitu juga dengan pekerjaan, dengan kehidupan mandirinya otomatis segala keperluannya dilakukan sendirian, dan mungkin juga ada bantuan dari orang lain, tapi saya kira seberapalah orang lain mau mambantunya, dan satu lagi keberaniannya dengan posisi sebagai ibu dari orang no 1 di nagari ini, Woouuww itu adalah sebuah masalah besar kawan,, kenapa ?? karena menjadi orang no 1 itu banyak sekali yang akan mendapat tekanan, tidak luput kemungkinan orang tua menjadi sasaran, tapi keluarga ini berhasil memperlihatnya keberaniannya, setidaknya di mata saya sendiri
Tentang teknologi, sang nenek menggunakan HP sebagai alat komunikasinya dengan anak2nya, walopun hanya sebatas menerima dan menelepon serta liat saldo pulsa, tapi itu adalah sebuah kemampuan yang luar biasa buat saya, emak saya aja gag bisa pake hape, innii nenek tua malah punya HP sendiri, wouhhh ckckckk benar-benar kagum saya....
Tambahan point plus,, ternyata sang nenek menandai tanggal2 yang menurutnya penting di kalender,, awalnya saya hanya melihat tanda2 tanggal hijriah, mungkin sang nenek hanya menandai kapan dia akan melakukan puasa sunat, seperti yang memang sering dia lakukan setiap senen dan kamis, tapiii ternyata sang nenek juga menandai hal2 kecil seperti karambia, lunas koperasi, dll. Bener2 nenek tua yang sangat saya banggakan...

Sabtu, 23 Juni 2012

Moeslim Europe Young FootBall Player

Denger2 beritas cass ciss cusss
sssttt psstt sssuuttt st stt
udah banyak yang saya denger orang2 suka bola lantaran peminnya ada yang islam,,

WAOOWW siapa aja tuuu ??

ini yang berhasil saya culik dari blog orang juga http://zilzaal.blogspot.com/2012/04/kisah-unik-dan-daftar-pemain-sepak-bola.html heheee

diantaranya....

1. Ahmed Mido Hossam
 

2. Frank “Bilal” Riberry

3.  Halil Altintop

4.  Hamit Altintop

5.  Hatem Ben Arfa





6. Hossam Ghaly

7. Mohammed “Momo” Sissoko

8. Mohammed Kallon

9. Armand Traore

10. Nicolas Anelka

11. Nuri Sahin


12. Robin Van Persie

13. Salomon Kalou

14. Samir Nasri

15. Sulley Ali Muntari

16. Yaya Tou

17. Abou Diaby

18. Bacary Sagna

19. Emmanuel Eboue

20. Marouane Chamakh

21. Vedad Ibisevic

22. Lassana Diarra

23. Johan Djourou

24. Ibrahim Afellay

25. Marat Izmailov

26. Marouane Fellaini

27. Mesut Ozil

28. Karim Benzema    

29. Sami Khedira

Ada juga Kisah keislaman dari beberapa legiun lain yang mungkin tidak saya paparkan diatas karena udah tua (heheheeee) antara lain :
– Phillipe Troussier : Mantan pemain Perancis yang terkenal, juga pelatih tim Nasional jepang. Hidup di Maroko. merubah namanya menjadi Umar, dengan istri yang bernama dominique yang berubah menjadi aminah (setelah menjadi Muslimah). mengadopsi 2 anak Maroko. Lahir sebagai muslim, dan bersekolah disekolah anak-anak muslim. lalu murtad menjadi kristiani demi neneknya yang membesarkannya. lalu kemudian kembali menjadi muslim.
– Stephen Appiah : Sempat bingung di awal karirnya di Italia karena sulit menemukan makanan yang halal.
– Frederic Kanoute : sempat menolak memakai kostum klub yang disponsori rumah judi bahkan hingga ditutupi. Belakangan setelah berkonsultasi dengan penasehat spiritualnya dia melunak. Karena sponsor klubnya menjanjikan bahwa sebagian keuntungan digunakan untuk sosial.
– Rami Shaaban : mengaku hidup dengan panduan Al Quran. Kiper timnas Swedia ini senantiasa melafalkan beberapa ayat sebelum bertanding.
– Kolo Toure : merasa sebagai seorang muslim dia harus menghormati orang lain. Kesuksesan dirinya selalu disebutnya berkat doanya kepada Allah.
– Frank Ribery : mengakui bahwa Islam adalah sumber kekuatannnya di dalam dan di luar lapangan. Terutama ketika ia sempat mengalami masa sulit dalam karir dan ia menemukan Islam yang memberi kedamaian.
Tapi di antara mereka, ada beberapa cerita menarik lainnya.
– Ibrahimovic juga Islam.. tapi gak pernah menjalankan ajaran-ajaranNya..cuma Islam KTP
– Robin van Persie juga. Dia masuk Islam, gara-gara dia nikah ama cewek Muslim.
Beberapa waktu lalu, Jose Mourinho (sekarang Real Madrid) melarang anakasuhnya di Inter Milan, Sulley Muntari untuk tidak berpuasa karena jadwal pertandingan klub dan aksi Mourinho ini mendapat kecaman dari Asosiasi Muslim Italia bahkan di Indonesia juga.
Hidup di tengah glamornya industri sepakbola, banyak pebola muslim di Eropa yang tetap beribadah. Mereka juga hidup sesuai dengan ajaran Islam. Hal itu menjadi kunci rahasia kenapa jarang pesepakbola Muslim yang disorot kehidupan pribadinya bermasalah. Itu juga yang membuat permainan mereka cenderung stabil dan emosi di lapangan senantiasa terjaga.
Ternyata menarik juga kalo mencari tahu seputar kehidupan pebola Muslim di Eropa. Meski sangat sulit karena rata-rata mengaku bahwa agama adalah hal yang bersifat pribadi dan tidak ingin dipublikasi. Tapi setidaknya, mereka bisa menjadi contoh dan kebanggaan bagi ummat Islam. Juga menjadi andalan untuk menghapus stereotipe buruk barat tentang Islam.
Ada juga peraturan baru federasi sepak bola jerman tentang pemain muslim, berikut peraturan barunya:
Jika seorang pemain bola harus bertanding di bawah kontrak yang merupakan satu-satunya sumber penghasilannya, dan jika dia harus memainkan pertandingan tersebut
selama bulan Ramadan, serta jika berpuasa akan mempengaruhi kinerjanya dalam bermain bola, maka pemain bola muslim tersebut dapat membatalkan puasanya atau tidak berpuasa.
Dewan Eropa untuk Fatwa dan Penelitian mendukung fatwa tersebut. Pemain bola profesional Muslim wajib berpuasa di saat-saat ketika mereka tidak ada pertandingan, dan begitu seterusnya untuk menaati perintah Allah dan menghormati kehormatan bulan suci Ramadhan,” jelas sekretaris umum Dewan Pusat Muslim, Aiman Mazyek yang juga menambahkan bahwa menjaga tubuh tetap sehat, memainkan peran penting dalam Islam.

Aksi lainnya ketika sedang bermain, mereka pada :
Samir Nasri (Manchester City/Timnas Prancis)
Gelandang Manchester City ini memiliki kebiasaan membaca surat Alfatihah sebelum memulai pertandingan. Hal ini dilakukannya saat membela klub maupun Timnas Prancis.
Mesut Ozil (Real Madrid/Timnas Jerman)
Pemain timnas Der Panzer Jerman keturunan Turki ini, berkomitmen menjalankan perintah agama sepanjang waktu. Ketika memasuki bulan Ramadhan, ia rutin berdoa dan membaca Alquran.  Sesibuk apapun kegiatannya bersama Real Madrid, Ozil selalu berusaha untuk membaca beberapa ayat Alquran.
Thierry Henry (New York Red Bulls/Timnas Prancis)
Striker New York Red Bulls ini, seringkali melakukan sujud mencium lapangan seperti sujud syukur sebagai selebrasi usai mencetak gol ke jala lawan. Hal itu dilakukannya sebagai sebagai tanda syukur atas capaian membawa timnya meraih kemenangan atau prestasi. Dalam episode wawancaranya yang disiarkan Al Jazeerra, Henry menegaskan keislamannya. Mantan bomber Arsenal dan Timnas Prancis ini menyangkal kalau Islam terkait gerakan terorisme.
Kolo Toure (Manchester City/Pantai Gading)
Kehidupannya di Manchester semakin nyaman ketika mantan punggawa Barcelona sekaligus sang adik, Yaya Toure, ikut bergabung ke klub yang berjuluk the CitizensKolo Toure termasuk Pemain Sepakbola Muslim yang saleh. Bahkan, ketika masih membela Arsenal, ia termasuk salah satu guru mengaji. Kini, ketika ia hijrah ke Manchester, Toure masih bolak-balik Manchester-London demi melanjutkan pengajarannya.
Siapa yang menyangka, di balik kegarangannya di lapangan, Toure adalah sosok yang lembut dan penuh pengabdian terhadap Islam. Kendati begitu, Kolo tidak memungkiri ia sering bolong dalam menunaikan puasa Ramadhan ketika timnya bertanding. Latihan berat yang dijalani City memaksa punggawa Pantai Gading itu membatalkan puasanya. Namun, ia selalu mengganti puasa Ramadhan di lain hari. “Itu adalah konsekuensi sebagai seorang Muslim,” kata dia.
Eric Abidal (Barcelona/Timnas Prancis)
Setelah memutuskan memeluk agama Islam atau menjadi mualaf,  Eric Abidal menambahkan nama ‘Bilal’ di tengah namanya. Punggawa Tim nasionalPrancis itu terus berupaya menjadi Muslim taat pascamengucapkan dua kalimat syahadat.  Pemain belakan asal klub Barcelona ini gemar sekali membaca beberapa ayat Alquran sebelum berlaga. Di setiap sesi latihan klub, Abidal tidak pernah melupakan untuk membawa tas kecil berisi Alquran mini.
Karim Benzema (Real Madrid/Timnas Prancis)
Striker Real Madrid ini memiliki kemiripan dengan seniornya, Zinedine Zidane, yang berdarah Aljazair. Benzema mengaku beruntung membela Los Blancos. Alasannya ketika Madrid menjalani kompetisi di bulan Ramadhan, dia tidak sendirian menjalani puasa. Kalau sebelumnya dia bersama Mahmadou Diarra dan Lassana Diarra –yang beragama Islam– puasa bersama. Sekarang Benzema ditemani Mesut Ozil dan Sami Khedira yang merupakan Pemain Sepak Bola Muslim .
Nicolas Anelka (mantan Chelsea/Timnas Prancis)
Ketika Klub Chelsea masih dibesut Andres Villas Boas, sang pelatih menyuruh pemain yang sedang puasa untuk tetap berada di meja makan.  Anelka dan pemain Muslim the Blues lainnya hanya bisa melihat rekan-rekannya makan dengan lahap. Meski begitu, dia tidak tergerak untuk membatalkan puasa. “Walau iri, saya tetap harus berpuasa,” tegas punggawa Timnas Prancis itu.  Anelka memeluk agama Islam pada 2004.
Frederick Kanoute (Sevilla/Timnas Mali)
Pada 2007 lalu, Frederick Kanoute secara tegas menolak mengenakan kostum Sevilla karena disponsori sebuah rumah judi.  Tetapi Karena dipaksa oleh manajemen Sevilla dan tuntutan professionalismenya , Kanoute menyisati dengan menutup sponsor itu dengan lakban hitam.  Frederick Kanoute juga dikenal sebagai pesepakbola yang ringan tangan. Kanoute pernah mengeluarkan uang dari saku pribadinya sebesar 700 ribu dolar AS (sekitar Rp 6,3 miliar) untuk menyelamatkan sebuah masjid di Kota Sevilla lantaran mau ditutup dan diubah fungsinya.
Salah satu aksi pemain depan gaek asal Timnas Mali yang mengundang kontroversi adalah, ketika ia melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Deportivo La Coruna di Copa del Rey. Kala itu, Kanoute menunjukkan kaus dalam yang bertuliskan ‘Palestina’ dalam huruf negara-negara dunia.
Franck Ribery (Bayern Munich/Timnas Prancis)
“Islam adalah sumber kekuatan saya di dalam dan di luar lapangan sepak bola. Saya mengalami kehidupan yang cukup keras dan saya harus menemukan sesuatu yang membawa saya pada keselamatan dan saya menemukan Islam,” ungkap Ribery saat ditanya perihal agama yang dianutnya.
Franck Riberry menjadi mualaf setelah menikahi seorang gadis Prancis keturunan Maroko. Ia pun menambahkan nama ‘Bilal’ di tengah namanya. Menjadi Muslim, Ribery menerapkan ajaran Muhammad SAW itu dalam kehidupan sehari-harinya. “Saya ini orang yang sederhana dan simpel saja,” selorohnya.
Yaya Toure (Manchester City/Timnas Pantai Gading)
Yaya Toure menjadi bintang Manchester City saat mencetak dua gol ke gawang Newcastle United. Tapi dalam pesta perayaan, ia menolak menerima sebotol besar champagne saat pesta kemenangan di ruang ganti. “Maaf! Saya tidak minum alkohol. Saya Muslim,” ujar Yaya Toure seraya menyerahkan botol besar champagne ke Joleon Lescott, rekannya.
Saat masih di Barcelona, Yaya Toure adalah imam bagi dua rekannya.  Eric Abidal dan Seydou Keita. Ketiganya selalu menyampatkan diri shalat berjamaah, dan Toure dianggap memiliki pengetahuan keagamaan yang lebih dibanding Abidal dan Keita.  Yaya Toure ini merupakan adik dari Kolo Toure.
Sulley Muntari (AC Milan/Timnas Ghana)
Nama aslinya yaitu Sulleyman Ali Muntari yang merujuk pada nama Nabi Sulaiman AS.  Gelandang Kub Inter Milan yang kini dipinjamkan ke AC Milan itu beberapa kali kerap merayakan gol dengan sujud syukur. Hal ini mengundang reaksi positif dari komunitas Muslim di Italia. Banyak yang berkata, Muntari menunjukkan dalam kebahagiaan setinggi apa pun (dalam hal ini mencetak gol), seorang Muslim tetap menunjukkan kerendahannya di depan Allah dengan bersujud).
Pappis Cisse (Newcaslte United/Timnas Senegal)
Penyerang yang sedang naik daun ini adalah seorang Muslim yang taat. Bersama rekannya di Newcastle United Demba Ba, dan Hatem Ben Arfa, Cisse kerap melakukan selebrasi kemenangan dengan melakukan sujud syukur. Kabar baiknya, pelatih the Magpies, Alan Pardew mengaku berencana menyediakan mushala di stadion Sports Direct Arena.
Zinedine Zidane
Pemain Bola Muslim | Pemain Sepakbola Beragama Islam

 Zinedine Zidane merupakan  Berbagai klub terkenal pernah dia bela seperti Juventus dan Real Madrid.  Bahkan dirinya yang mengantarkan Perancis menjadi Juara Piala Dunia pada tahun 1998.  Zidane salah satu Pemain sepakbola terbaik dunia.
http://armylookfashion.com/2012/05/13/pemain-bola-muslim-pemain-sepakbola-beragama-islam-daftar.html
Dan masih banyak lagi tentunya seperti Abel Xavier, Eric Abidal, Franck Ribery, Frederic Kanoute, Hasan Salihamidzic, Hatem Ben Arfa, Ibrahim Afellay, Khalid Boulahrouz,  Lee Woon-Jae,  Mahamadou Diarra, Seydou Keita
Sami Kheira,  Dzeko (Mah City), Pjanjic (AS Roma), Hasagic (Istanbul BB), Muslimovic (Somewhere in China), Medunjanin (Tel Aviv), Spahic (Sevilla FC), Ibisevic (VfB Stuttgart) , Zlatan Ibrahimovic (AC Milan) dikabarkan juga David Villa pun telah masuk Islam tetapi memang kabar itu masih simpang siur.  Itu merupakan sedikit inforamasi dari armylookfashion.com tentang Pemain Bola Muslim | Pemain Sepakbola Beragama Islam.  Dan terbukti bahwa semakin islam di adu domba, semakin juga Islam dikenal dan orang tersadar akan kebenaranya. Semoga menjadi inspirasi bagi kita semua

Kalo gini nehh makin cinta saya dengan bola, walopun yaaa cintanya gitu2 aja heheheee ...