Powered By Blogger

Selasa, 22 Mei 2012

Jobseeker


“Alhamdulillah.... yg td lu2s U,, bsok tes k 3 diskusi n wwncara lgi” (D)
“Iyya honey,, aq lu2s,, qm gmn??” (I)
“Iya tgl 23 trainingnya,, doain lancar ya yu” (H) #iyya hann
“udah kerja 4 bulan inni U, marketing freelance di Mandiri” (W)
“Hehe... tadi abis tes ke3 nya (yang trakir),, yang 1 & 2 udah lulus,, gag tau dee yang ne gimana hasilnya, doain lulus yahh ?!!” (unknown) #amiinn
“iyya saee, mv ru bles, w bru mw blek k pdg hr ne, td tes trakir medical chek up sma finally testny diMedan” (W)
“Hummhh sbenernya udah kerja seeh U,di BRI,, baru jalan sebulan ini,, au coba aja masukin kesana,, tadi k’ liat maci buka tuhh..” (V)


Huuaaaaaaaaa Gueeeeee .....??!!! #@?%&*#!

Plak plak plakkk ....

Kaappaaaaaaaaaannnn Gue bissa ngomong gitu ke orang2..??!!
Orang pas tes pertamanya aja gue udah KO duluan,, sekali tes mentok disitu ajahh,, kagak dipanggil2 lagii,, hahahh tragis yahh nasib guee..??!! bahkan yang lebih nyebelinnya dari sekian banyak lamaran yang W masukin gag satupun di balas.... fiuhhh ... sampe akhirnya gue bosan buat ngunjungin itu mading Pos yang masih aja setia nempelin brosur2 lowongan kerja,, padahal w udah kekiii beraattt (eh apa hubungannya yahh !! emang w aja yang nyari kerja..)
Walaupun emang bukan gue ajah yang ngalamin ini tp teteup aja w ngrasa bego banget...

Emang seehh maci banyak juga jawaban2 ini yang w temui

“lum dapet kerja yank,, kali aja lum da yang cocok,, udah sakit ati juga kalo ngelamar ke Bank” (M)
“Sammaaaa, ngga lulus juga, gag ada lulus temen kita doohh” (N)

Yahhh tapi teteup ajah, yang w temuin lebih banyak yang berhasil daripada yang gagal

Naahhh inni yang lebih seruu lagii...
Q :  “Kug gag kerja disana lagi uni??”
A : “Udah bosen, tempatnya udah gag seru lagi,, gag jelas aja” (Y)

3 bulan kemudian

A : “sebenernya disini juga udah mulai bosann nehh,, gag ada tantangannyaaa...” (Y) <again>

Fiuuhhh....??

Ada lagi nehh yang dengan PD nya ngajakin bisnis MLM,,
“Ijazah abg gag pernah dipake tuhh,, abang taruh aja di rumah,, tohh dengan ngejalaninn ini abang bisa bayar kosan, makan sehari2, + ngangsur motor kreditan ” (D)
Belakangan Gw baru tau kalo itu orang Cuma tamatan sekolah bahasa asing...

Brokokokooooookkkk....

Minggu, 13 Mei 2012

Hilang


050212

Tanggal yang cukup tua jika harus dituliskan hari ini,,
tapi aku ingin sekali mempostingkan tulisan ini....

 Pada tanggal inilah sebenarnya tulisan ini ku buat dan tersimpan rapi dalam folder "Unixs Library" Ruang D:/Unixsspace Unymharoo,, Unymharoo takkan pernah beritau siapapun,, karena ia terlalu pendiam dan terlalu sibuk jika hanya untuk membeberkan tulisan-tulisanku pada semua orang.....


Aku tak tau apa yang ada dalam pikiranku saat ini, banyak hal yg telah terjadi, banyak hal yang telah ku alami, sungguh semuanya menjadi pelajaran yang berharga bagiku, tak ada lagi tawa mereka yang bisa ku harapkan, tak ada lagi guyonan konyol yang sanggup membuatku bertahan hidup.
Aku bingung dengan apa yang terjadi saat ini, hidup yang begitu tak menentu menambah kebingunganku menjadi sempurna, hari ini aku tak lagi punya mereka, punya dia, punya kita, walaupun aku telah menemukan sahabat yang hilang tapi toh keadaan udah beda, tak lagi kembali seperti apa yang slalu ada di mimpiku, hidupnya dan hidupku jauh berbeda, terpisah gaya dan jarak. Jika pun dekat aku belum tentu sanggup mengulang kembali kisah kita dulu, walaupun aku yakin kamu takkan berubah padaku, karna kau begitu tulus menganggapku saudara bukan sekedar sahabat, ahh aku benar-benar bangga padamu, tak lagi mungkin ku temukan orang seperti mu dikehidupan baruku. Aku pun yakin kau begitu, walopu kau telah temukan jalan hidupmu dan kudengar kau sangat bahagia dengan itu. Tinggal aku yang selalu berharap, selalu bermimpi hidupku akan selalu menjadi lebih baik seperti yang ada dalam mimpi2 ku. Aku masih percaya mimpi itu akan jadi nyata karna aku yakin aku belum mati dan punya tenaga untuk mewujudkannya, apapun itu.
Hahhh terkadang aku merasa hidupku gagal,, untuk mempertahankannya saja aku sangat susah apalagi aku harus mengulangnya dari awal, kalopun aku sanggup aku sudah tak lagi punya kesempatan yang baik. Aku sudah mencobanya, mungkin bisa dikatakan berhasil jika orang lain melihat kedekatanku dengan mereka teman2 baru ku. Tapi aku sendiri merasa kurang yakin, tak seyakin dengan mereka yang dulu sempat menjadi bagian kehidupanku, juga dengan mereka yang bisa dikatakan sebentar bersama denganku, tapi kami sanggup menciptakan moment2 berharga yang patut aku kenang hari ini hingga nanti.
Aku juga tak mau terlalu dibilang pemilih karena semua akan ada baik dan buruknya, karna Tuhan selalu menciptakan segalanya dengan dua sisi, ada baik dan ada buruk, aku baru sadari dan rasakan hal itu, mereka yang dulu selalu kuanggap sebagai saudaraku, kini hilang tak tentu rimbanya, aku tau aku ikut andil dalam membuat kesalahan itu yang mengakibatkan mereka kabur, tapi setiap manusia kan punya khilaf dan bisa minta maaf, tapi kenapa sulit sekali rasanya untuk ku mendapatkan maaf tulus itu dari mereka, apa karena kesalahanku terlalu fatal ?? memang setiap paku yang dicabut dari pagar akan selalu meninggalkan bekasnya, tanpa bisa dihilangkan, tapi kan bisa ditempel dengan lilin, karet dan kemudian dicat ulang agar terlihat kinclong kembali.
Kurasa setiap manusia pernah punya salah, jangankan pada Tuhan, pada sesamanya pun begitu, toh Tuhan saja mau memaafkan hambanya yang bersalah kenapa manusia tidak, walaupun aku tak pernah tau seberapa ketulusan Tuhan memaafkan hambanya itu, kan Tuhan tidak pernah katakan padaku.
Terkadang aku ingin sekali mengulang semuanya kembali dari awal, tapi toh yang berperan gag Cuma aku, dalam ceritanya memuat banyak tokoh yang tak mungkin semuanya ku kendalikan sendiri, karna aku bukan sutradaranya, ini bukan film tapi ini nyata, dan aku tak mungkin berpura-pura menyusun skenario ini kemudian menjadi sutradara dan menyuruh mereka melakukan segala sesuatu sesuai dengan skenario yang telah aku ciptakan, itu nihil, bohong sama sekali, dan yang pasti itu tak mungkin terjadi, bagaimana mungkin aku bisa mengendalikan otak mereka yang telah terlebih dahulu merasa tersakiti olehku, mungkin mereka tak sadar tapi aku selalu tau dimana salahku, dan aku hanya ingin selalu memperbaikinya, walaupun yang ku tahu hanya caraku, itulah yang ku lakukan karena itulah yang benar menurutku.
Aku tak pernah belajar dan aku pun tak pernah diberi tahu, semua hanya diam jika aku salah, tak ada yang mengatakan aku salah dan inilah yang benar, tak ada, benar2 tidak ada, oleh karena itu aku selalu hidup dengan pikiran ku yang selalu sok benar, mana aku tahu kebenaran itu seperti apa karena aku tak melihatnya dengan jelas, setiap orang akan merasa dirinya benar, begitupun dengan ku, apapun yang kulakukan, yang kukerjakan adalah benar menurut pemikiranku, karena aku manusia biasa, bukan Nabi, bukan Malaikat, apalagi Tuhan, walaupun dalam kehidupan konyolku aku selalu bercita-cita menjadi Tuhan. Wauuu konyol sekali hidupku.
Mungkin saat ini aku rindu mereka, tapi terkadang aku sangat ingin menghapusnya dari memoriku, hanya karna aku tak ingin disakiti apapun caranya, karena setiap tindakannya selalu saja aku merasa berada dalam posisi yang sangat membahayakan, bahkan aku selalu terlihat melindungi diri tanpa banyak berkomentar, mungki sebagian dari mereka sadar, tapi tentu saja masih ada bagian yang tak mau tau dengan itu. Terserah merka, karena itu masalah mereka, aku tak ingin tahu lagi, sungguh aku tak ingin tahu. Tapi kumohon jangan lah selalu memperkeruh suasana, menyatakan pikiran negatif ku yang sekarang selalu berusaha untukku mempositifkannya.
Aku tau aku telah dibuang, telah dicampakkan dan dianggap tidak berguna, lalu apa aku salah jika aku hanya bertujuan untuk melaksanakan tugasku, membayar semua utang2ku yang dulu sempat ku janjikan, aku sadar tak akan ada lagi masa2 itu, tak akan ada lagi keceriaan itu, walaupun jauh dalam lubuk hatiku aku sangat menginginkannya, sungguh aku ingin mengulang semuanya kembali, aku tak takut jika aku kalah taruhan, jika semuanya bisa kudapatkan kembali seperti dulu. Aku bersedia kalah taruhan untuk itu, tapi aku tak pernah yakin dengan ini, karena itu aku masih bersikeras aku takkan kalah, tapi jika keajaiban datang untukku, aku akan menyerah kalah.
Jika kupikir-pikir hidupku saat ini, aku selalu katakan kalau aku jauh lebih bahagia, jauh lebih enjoy dengan begini, memang benar begitu kenyataannya, aku senang dengan semua ini, tak pernah hatiku tersakiti hanya karena mendengar desisan2 kecil, tak pernah aku menangis karena harapanku selalu diabaikan, tak pernah, sungguh mereka yang ada sekarang tak pernah membuatku berada di posisi seperti itu, tapiiii aku seperti tak kenal dengan suasana ini, aku merasa terasing. Aku memang bahagia, aku memang selalu terlihat senang, tapi ini semu bagiku, ini seperti tak nyata, aku kehilangan hidupku yang dulu, hidup yang selalu dipenuhi penyesalan, kekecewaan dan segudang keburukan lainnya.
Mungkin ini adalah pembenaran karena inilah yang namanya hidup, hidup bukan untuk menyakiti diri sendiri, hidup bukan untuk penderitaan,walaupun ia takkan sudi menjauh pergi, setidaknya dengan begini ia mulai perlahan berjalan menjauh. Tohh tak apa-apa, tapi aku yang menjadi asing karnanya.
Aku terus berusaha mengumpulkan keping2 itu dengan caraku, membuatnya seperti kembali kunikmati dengan caraku sendiri walaupun aku tau itu takkan mungkin sama dengan yang dulu pernah kudapatkan. Jelas saja beda, semuanya berubah dan berbeda, yang tetap hanyalah aku dengan sedikit saja perubahan waktu.
Ohh aku sungguh kehilangan kehidupan nyata ku, aku bohong dengan semuanya, tak ada yang memaksaku untuk jujur, tak ada yang kuharapkan dari mereka ini, semuanya kuanggap hiburan semata, walau mungkin mereka selalu berusaha menghiburku, menemaniku mengembalikan sisa2 keceriaan itu, aku tau mereka tulus, mereka akan selalu tulus, karena mereka orang2 terbaik yang pernah aku kenal, dengan kepolosan yang ku saksikan tak ada kejanggalan sengaja yang kutemukan, semuanya bersih, tapi kenapa aku seperti tak nyata?
Apa aku merasa tak pantas untuk mereka? Apa aku hanya akan mengotori ketulusan mereka? Dan itu benar adanya, karena aku akan selalu melakukan kesalahan itu, apapun itu dan dimanapun itu. Aku bukannya tak tau dan tak sengaja, aku memang sengaja karena itulah caraku, itulah aku yang sebenarnya, yang harusnya dapat mereka terima. Tapi mereka malah menuntutku untuk hal yang sudah mendarah daging bagiku, tapi walaupun sulit toh aku berhasil merubahnya, tidakkah kau senang mendengarnya, jika kau mendengar.
Tapi ahhh sudahlah kau pun takkan mendengarnya, karena telingamu telah tuli untukku, bahkan kau berusaha membutakan matamu untukku, menutup hati yang selalu terus berusaha ku buka untukmu. Mungkin memang aku pantas mendapatkan kehilangan ini, mungkin ini jalan terbaik untukku, tapi aku masih belum yakin dengan hidupku. Tolong kau kirimkan jawabannya, karena aku selalu menunggunya.

Jumat, 11 Mei 2012

Keripik Pake Level

Sebelumnya pernah liat gag bungkusan kayak gini ???
kalo belum,, tuhh kan udah liat tuu,, kalo butuh, copas aja,, buat pamer ke temen2nya juga boleee...

Kemaren sore saya di ajakin abang saya berburu keripik ini,, konon katanya dia dapet cerita dari temannya yang udah duluan cobain.. Udah lama juga seeh dia ceritanya,, kira2 beberapa minggu yg lalu lahh, entah kenapa juga kemaren tiba2 saya diajakin nyobainnya...
Kalo dilihat dari wara bungkusnya emang semarak n hot banget yahhh,, ternyata beneraaannnn bungkusnya gag kalah juga sama rasanya..

pedass amirrrr euuiiyyy..
Menggigit lidah,, memanaskan bibir,, mengeringkan tenggorokan + keausannn

hoohhh huuffhhh huuuhh fiuuhhh auusss auussss hhuuuusshhh hhhaaahhhh

ini baru level 5 yang saya cobain,, gimana level 10 nyaa yahhh,,??

tingkatannya sampai level 10 inniiii...

oo iyyaa saya sempat ngelirik Komposisi nya,, dan ternyataaaaaa

bumbunya terbuat dari cabe rawit kering.. &%$#?>

tweuweuweuuiinngg...

ya iyya laaahh,, eittss tapiii brapa kg yaa dimasukin cabe rawit keringnya???

hahaaa lebae juga saya,, padahal baru level 5,, iklannya udah kayak level 100 ajahh

ehh emang ada yahh level segituuu?!!
xixixiiii,, nggak tau juga ding..

Ooo iyya kalo teman2 pengen nyobain, bisa di cari sepanjang jalan TapLau (Pantai Padang) arah ke Puruih (deket Mercure Hotel itu lhooo) <padahal saya baru tau kemaren klo yg itu hotelnya xixixiii>.

Liat aja ada sedan parkir keg ginii




Ehh ehhh saya gag bermaksud promosi yahhh,,
wong saya gag dibayar buat iklanin inii

ini cuma biar Blog saya ada celotehnya + ngaci tau temen2 yang belum tauu heheee...